Pages

Khasiat Bahan Ramuan Wedange Mbah Darmo




Khasiat pengobatan Jawa memang tidak dapat dilupakan dari sejarah yang banyak menyimpan beragam cerita. 
1.       Jahe.
Banyak penelitian dalam negeri mengungkapkan khasiat jahe bersifat antikoagulan (anti penggumpalan darah) mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, serangan jantung yang lebih hebat dari bawang merah ataupun bawang putih dan juga mampu menurunkan kadar kolesterol dengan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati.




Minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe berguna mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung, menurunkan tekanan darah dan membersihkan tubuh melalui keringat, Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.

Penelitian yang dilakukan para ahli di Jepang juga mengungkapkan, jahe dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran darah tepi).

Jahe juga dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan memperkuat otot usus.

Bau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda. karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual.

Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis.

Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh. 

2.       Kayu Secang
Herba ini yang membuat Wedange Mbah Darmo berwarna merah. Di daerah jogja dan sekitarnya, herba ini biasa disebut kayu secang (Caesalpinia sappan) telah lama dikenal sebagai bahan ramuan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sifilis, batuk darah, dan radang.

Penelitian yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta juga mengungkapkan, secang memiliki kemampuan antioksidan, antikanker, memperlancar peredaran darah, dan melegakan pernapasan.


  


3.       Cengkeh, Bunga Cengkeh, Batang Cengkeh dan Daun Cengkeh
Cengkeh memiliki khasiat mengatasi sakit gigi, sinusitis, mual dan muntah, kembung, masuk angin, sakit kepala, radang lambung, batuk, terlambat haid, rematik, campak, dan lain-lain.


 
Sifat kimiawi dan efek farmakologis dari cengkeh adalah hangat, rasanya tajam, aromatik, berhasiat sebagai perangsang (stimulan), antiseptik, peluruh kentut (icarminative), anestetik lokal, menghilangkan kolik, dan obat batuk. Kandungan kimia pada cengkeh adalah karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, lemak, protein, dan eugenol.

Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.

Minyak cengkeh cengkeh sendiri banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit.


4.       Kayu Manis dan Daun Kayu Manis
Kayu manis dan Daun Kayu manis membuat rasa Wedange Mbah Darmo menjadi lebih nikmat juga memiliki sifat antioksidan. Banyak herbalis meyakini bahwa campuran jahe dan kayu manis berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan antioksidannya tinggi. Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan ramuan dari kayu manis : Sakit perut, kembung, sakit kepala karena sinus, kelelahan, kelebihan berat badan.


 


5.       Pala dan Daun Pala
Buah pala dan daun pala dengan keharuman semerbak ini ternyata mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan. Kandungan kimia flavonoid, saponin dan polifenol dapat mengatasi batuk berlendir, membantu pencernaan, penghilang kejang otot, menghilangkan nyeri, mengobati masuk angin, insomnia (gangguan susah tidur), bersifat stomakik (memperlancar pencernaan dan meningkatkan selera makan), melancarkan sirkulasi darah, karminatif (memperlancar buang angin), antiemetik (mengatasi rasa mual mau muntah karena masuk angin), nyeri haid, rematik dll. 
 
 


6.       Akar Sereh dan Daun Sereh
Akar Sereh sejak lama digunakan sebagai peluruh air seni, peluruh keringat, peluruh dahak / obat batuk, bahan untuk kumur, dan penghangat badan.

Daun Sereh digunakan sebagai peluruh angin perut, penambah nafsu makan, pengobatan pasca persalinan, penurun panas dan pereda kejang.




7.       Kapulogo
Kapulaga mengandung minyak atsiri, sineol, terpineol, borneol, protein, gula, lemak, silikat, betakamfer, sebinena, mirkena, mirtenal, karvona, terpinil asetat, dan kersik. Dari kandungan tersebut kapulaga memiliki khasiat sebagai obat batuk dan untuk mencegah keropos tulang.





8. Khasiat Kunyit
Kunyit bukan hanya sebagai bumbu masakan, pemberi warna pada masakan, atau sebagai bahan pengawet saja.

Kunyit memiliki manfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai obat anti gatal, anti kejang juga mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut, sebagai salep untuk mengobati bengkak dan terkilir, mengobati Tifus, mencegah Diabetes, mencegah Anemia, mencegah keputihan, mengobati Kanker,  mencegah serta mengobati Panas Dalam, mencegah Alzheimer yang bermasalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir.


9. Khasiat Kencur
Kencur merupakan salah satu komponen obat teradisional yang sangat tekenal. Dari jaman dahulu, Kencur sangat lazim digunakan sebagai obat sakit tenggorokan. Kencur sangat lajim digunakan sebagai obat sakit tenggorokan. Kencur juga biasa digunakan sebagai obat kembung dengan cara ditumbuk atau langsung dikunyah. Manfaat lain dari kencur adalah sebagai obat penghilang rasa capek setelah beraktifitas. Kencur juga digunakan sebagai penambah nafsu makan, infeksi bakteri, obat batuk, disenteri, tonikum, ekspekatoran, masuk angin, dan sakit perut.

Sebagai tanaman obat, kencur juga dikenal sebagai obat radang lambung, radang anak telinga, influenza pada bayi, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, menghilangkan darah kotor, mempelancar haid, mata pegal, keseleo, dan menghilangan lelah. 

Di cina, kencur dipakai untuk obat beragam penyakit, seperti: Sakit gigi juga memar, nyeri dada, sakit kepala, serta sembelit. Kabarnya, kencur juga bisa untuk menyembuhkan tetanus, radang lambung, muntah-muntah, panas didalam, dan keracunan.


10. Khasiat Asem Jawa
Keampuhan asem jawa mampu meredakan penyakit ringan maupun yang berat. beberapa masalah kesehatan seperti nyeri dan bau anyir di waktu haid, radang tenggorokan atau difteri, batuk kering, bisul, darah rendah, sariawan, keputihan, serta campak adalah beberapa penyakit yang bisa diatasi oleh asam jawa. 


Asam juga berkhasiat untuk memudahkan buang air besar dan melancarkan peredaran darah. Daunnya yang mengandung flavonoid bersifat antiradang dan menghilangkan rasa sakit. 

Selain itu, asam jawa juga menambah nafsu makan, tidak heran kalau menikmati menu makan siang dengan sayur asam, kita tak akan bisa berhenti sebelum hidangan yang tersaji tuntas. 


 11. Gula Batu
Gula batu memberikan rasa manis yang khas tanpa menghilangkan aroma dan citarasa asli bahan-bahan ramuan Wedange Mbah Darmo ini.
 
Oleh masyarakat Jogja, gula batu ini sudah dikenal sejak lama sebagai obat batuk yang membandel. Dengan cara memotong buah ketimun, kemudian meletakan gula batu secukupnya ditengah-tengah biji ketimun, tunggu hingga gula batu mencair, lalu lelehan cair gula batu yang ada pada biji ketimun tersebut diminum dikit demi sedikit hingga larutan gula batu tadi habis.


12.       Gula Aren
Gula aren merupakan salah satu olahan makanan bersumber dari hasil pengolahan air nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Pengolahan nira hingga menjadi gula aren melalui proses perebusan hingga nira berubah menjadi cairan kental da berwarna pekat. 


Gula aren banyak dikonsumsi sebagai salah satu bahan pemanis alami yang cukup aman bagi tubuh, selain itu kandungan dalam gula aren tersebut cukup penting peranannya untuk membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi tertentu.

Dalam gula aren terkandung beberapa unsur makro dan mikronutrien, diperkirakan, kandungan keduanya dalam gula aren lebih tinggi dibandigkan gula putih.

Beberapa kandungan mikronutrien dalam gula aren antara lain : Thiamine (vitamin B1), Riboflavin (vitamin B2), Nicotinic Acid (vitamin B3), Pyridoksin (vitamin B6), Cyanocobalamin (vitamin B12), Ascorbic Acid (Vitamin C), dan Garam mineral  yang bermanfaat untuk : penderita diabetes, membuat intensitas istirahat anda lebih baik, mencegah Anemia, sebagai Antioksidan, Meningkatkan Daya tahan tubuh, serta dapat menormalkan kolestrol.



Order Wedange Mbah Darmo

klik tombol dibawah ini :




Kontak Marketingnya Mbah Darmo

klik tombol dibawah ini :




Kerjasama Pemasaran Wedange Mbah Darmo

klik tombol dibawah ini :


Wedange Mbah Darmo

Produsen Minuman Tradisional Jogja Asli